Pada hari Jum’at, tepatnya tanggal 29 Desember 2023, Desa Raksasari menjadi saksi dari sebuah inisiatif luar biasa yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 86 dari Universitas Siliwangi. Kegiatan Jumat Bersih, yang telah menjadi agenda rutin di desa ini, memperoleh semangat baru dengan partisipasi aktif mahasiswa, menciptakan sinergi yang luar biasa antara dunia akademis dan masyarakat lokal.

Mahasiswa KKN 86 Universitas Siliwangi tidak hanya menjadi penonton di kegiatan Jumat Bersih Desa Raksasari. Sebaliknya, mereka turun tangan secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukan sekadar kolaborasi rutin antara mahasiswa dan warga desa, tetapi juga manifestasi nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Pada setiap sesi Jumat Bersih, fokus kegiatan tidak hanya terbatas pada membersihkan sampah di sepanjang jalan desa. Mahasiswa KKN juga berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan warga, menciptakan ruang untuk menjalin silaturahmi. Kegiatan ini bukan hanya membahas kebersihan fisik, tetapi juga mencakup pertukaran ide dan gagasan inovatif tentang bagaimana meningkatkan kualitas lingkungan di Desa Raksasari.

Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya untuk anak-anak desa. Mahasiswa KKN dengan antusias membawa pengetahuan mereka ke tingkat pendidikan dasar, memberikan pemahaman awal kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam suasana kebersamaan yang tercipta, kegiatan Jumat Bersih Desa Raksasari membawa perubahan sikap masyarakat terhadap kebersihan dan keberlanjutan. Desa bukan lagi hanya menjadi tempat tinggal, melainkan sebuah komunitas yang aktif terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN membawa inspirasi dan semangat positif, mengajak masyarakat untuk merangkul perubahan demi kehidupan yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, Desa Raksasari bukan hanya mendapatkan kebersihan fisik, tetapi juga membangun fondasi untuk hubungan yang lebih erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Jumat Bersih menjadi momentum yang menandai kolaborasi yang sukses, antara mahasiswa dan warga desa saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama: menciptakan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.