Desa Raksasari yang terletak di kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi tempat di mana kelompok seni dan kreativitas diperkenalkan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan emosional lansia. Inisiatif ini dipelopori oleh kepala desa, Bapak Bambang, yang menyadari pentingnya memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan emosional para lansia di desanya.
Para lansia di Desa Raksasari sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga kesejahteraan emosional mereka. Beberapa mungkin merasa kesepian setelah kehilangan pasangan hidup, beberapa mungkin mengalami gangguan kognitif yang memengaruhi keterampilan berpikir dan ingatan mereka, sedangkan yang lain mungkin merasa terkekang oleh perasaan kehilangan relevansi atau kurangnya aktivitas sosial. Inilah mengapa kelompok seni dan kreativitas menjadi penting, sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.
Kelompok seni dan kreativitas memberikan berbagai manfaat positif bagi para lansia di Desa Raksasari. Selain membantu mengisi waktu luang mereka dengan aktifitas yang bermakna, kelompok ini juga menciptakan kesempatan untuk berinteraksi sosial dan menjalin hubungan yang positif dengan sesama anggota kelompok. Seni juga dapat menjadi sarana ekspresi diri dan penyaluran emosi, memungkinkan lansia untuk mengekspresikan diri dengan cara yang bermanfaat bagi kesejahteraan mereka.
Kegiatan kelompok seni dan kreativitas di Desa Raksasari mencakup beragam disiplin seni, seperti lukisan, seni kerajinan, musik, tari, dan teater. Setiap anggota kelompok didorong untuk mengembangkan minat dan kreativitas mereka sendiri serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan anggota lainnya. Melalui kegiatan ini, para lansia dapat merasakan rasa pencapaian, meningkatkan kepercayaan diri, dan menemukan kebermaknaan baru dalam kehidupan mereka.
Bapak Bambang sebagai kepala desa memberikan dukungan penuh untuk kelompok seni dan kreativitas ini. Ia memahami betapa pentingnya memberikan kesempatan untuk menjaga kesejahteraan emosional lansia di desanya. Dampak positif dari kelompok seni dan kreativitas telah terlihat jelas, dengan para lansia merasa lebih bahagia, lebih bersemangat, dan lebih terhubung dengan masyarakat sekitar.
Kelompok seni dan kreativitas telah membuka pintu untuk lansia di Desa Raksasari, memungkinkan mereka untuk mengungkapkan diri secara kreatif, menemukan makna dalam hidup mereka, dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Inisiatif ini adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi sarana untuk memberikan perhatian dan peduli pada kelompok rentan seperti lansia. Kita semua bisa belajar dari Desa Raksasari dan mengadopsi pendekatan yang serupa di masyarakat kita sendiri.+
0 Komentar