+6281388225521

raksasari.desaku@gmail.com

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Desa Raksasari Tangguh Banjir: Langkah-langkah Peningkatan Drainase

Desa Raksasari Tangguh Banjir: Langkah-langkah Peningkatan Drainase

Desa Raksasari, yang terletak di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, telah mengalami banjir selama bertahun-tahun. Banjir yang sering terjadi ini mengakibatkan kerugian besar bagi penduduk desa, seperti kerusakan properti dan gangguan terhadap aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah desa bersama kepala desa, Bapak Bambang, mengambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan sistem drainase desa.

Penyebab Banjir di Desa Raksasari

Sebelum membahas langkah-langkah yang diambil dalam meningkatkan drainase, penting untuk memahami penyebab banjir di Desa Raksasari. Desa ini terletak di daerah dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi. Selain itu, sistem drainase yang existng tidak memadai untuk mengatasi debit air yang tinggi saat musim hujan. Hal ini menyebabkan genangan air dan banjir di sebagian besar wilayah desa.

Oleh karena itu, pemerintah desa dan kepala desa Bapak Bambang menyadari pentingnya meningkatkan sistem drainase desa agar dapat mengatasi banjir dengan lebih efektif. Mereka mengambil inisiatif untuk mengamati desa lain yang sukses mengatasi banjir dan belajar dari pengalaman tersebut.

Langkah-langkah Peningkatan Drainase

  1. Meningkatkan kapasitas saluran drainase utama: Saluran drainase utama di desa diperbesar agar dapat menampung debit air yang lebih besar. Hal ini dilakukan dengan membersihkan dan memperlebar saluran yang ada serta membangun saluran baru di area yang membutuhkan.
  2. Pemasangan pipa drainase bawah tanah: Pipa-pipa drainase bawah tanah dipasang di beberapa area yang sering mengalami genangan air. Pipa ini akan membantu mengalirkan air menuju saluran utama dengan lebih efisien.
  3. Penghijauan dan penciptaan ruang terbuka hijau: Pemerintah desa menggalakkan program penghijauan dan penciptaan ruang terbuka hijau di sekitar saluran drainase. Tumbuhan dan tanah yang mengelilingi saluran drainase akan membantu menyerap dan meresapkan air hujan dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko banjir.
  4. Peningkatan pemeliharaan drainase: Pemerintah desa menyadari pentingnya pemeliharaan drainase yang rutin untuk menjaga kinerja sistem. Mereka telah membentuk tim pemeliharaan drainase yang bertugas membersihkan saluran drainase secara reguler dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
  5. Penyuluhan kepada masyarakat: Selain melakukan pembenahan fisik, pemerintah desa juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran tersebut.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah di atas, Desa Raksasari secara bertahap menjadi lebih tangguh dalam menghadapi banjir. Penduduk desa merasakan manfaat dari peningkatan drainase ini, dengan risiko banjir yang berkurang dan akses yang lebih baik ke fasilitas dan layanan di desa.

Tentu saja, upaya peningkatan drainase ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah desa maupun masyarakat. Melalui usaha bersama, Desa Raksasari dapat terus meningkatkan sistem drainase dan menjadi desa yang tangguh banjir.

Desa Raksasari Tangguh Banjir: Langkah-Langkah Peningkatan Drainase

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya