Kegiatan Positif sebagai Upaya Mencegah Pergaulan Bebas pada Remaja di Desa Raksasari
Pergaulan bebas di kalangan remaja merupakan salah satu permasalahan sosial yang seringkali terjadi di berbagai wilayah. Kabupaten Tasikmalaya bukanlah pengecualian, termasuk di Desa Raksasari yang terletak di Kecamatan Taraju. Namun, kepala desa, Bapak Bambang, bersama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat telah meluncurkan Program Kegiatan Positif untuk Mencegah Pergaulan Bebas pada remaja di desa tersebut.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengaruh positif yang kuat pada remaja agar menghindari pergaulan bebas yang rentan merusak masa depan mereka. Desa Raksasari Peduli Remaja menjalankan berbagai kegiatan positif yang melibatkan remaja di desa, dimulai dari kegiatan seni dan budaya, olahraga, komunitas belajar, hingga program mentoring dan konseling.
Salah satu kegiatan yang sukses adalah komunitas seni dan budaya. Remaja di Desa Raksasari diajak untuk bergabung dalam kelompok tari tradisional, musik, teater, dan seni visual. Kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri, memupuk kreativitas, dan mengembangkan bakat mereka dalam seni. Selain itu, komunitas seni dan budaya juga menjadi sarana untuk membangun solidaritas dan kerjasama di antara remaja tersebut.
Selain kegiatan seni dan budaya, Desa Raksasari juga menyediakan fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola dan bulu tangkis. Remaja di desa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang dilaksanakan secara rutin. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengarahkan energi dan emosi remaja dengan positif. Melalui olahraga, remaja belajar nilai-nilai fair play, kerjasama, dan kompetisi yang sehat.
Sebagai tambahan, Program Kegiatan Positif juga melibatkan remaja dalam komunitas belajar yang difokuskan pada bidang akademik. Komunitas belajar ini memberikan kesempatan kepada remaja yang terampil secara akademik untuk membantu teman-teman mereka yang mengalami kesulitan dalam pelajaran. Selain itu, remaja juga diajak untuk mengikuti program mentoring dan konseling yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pengembangan diri secara holistik.
Dalam perjalanannya, Program Kegiatan Positif Desa Raksasari Peduli Remaja telah berhasil mencapai tujuannya. Banyak remaja yang semula terlibat dalam pergaulan bebas kini bertransformasi menjadi remaja yang lebih positif dan produktif. Mereka memiliki kegiatan yang bermanfaat, memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru, serta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga diri dari pergaulan yang merugikan.
Desa Raksasari Peduli Remaja menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam upaya mencegah pergaulan bebas pada remaja. Melalui kegiatan positif yang melibatkan remaja secara aktif, Desa Raksasari telah menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja di desanya.
Conclusion
Program Kegiatan Positif Desa Raksasari Peduli Remaja merupakan inisiatif yang sangat baik dalam mencegah pergaulan bebas pada remaja. Melalui kegiatan seni dan budaya, olahraga, komunitas belajar, serta program mentoring dan konseling, remaja di desa tersebut mendapatkan pengaruh positif yang kuat untuk menjauhkan diri dari pergaulan yang merugikan. Diharapkan bahwa program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memberikan perhatian dan dukungan pada remaja di wilayah mereka.
0 Komentar