+6281388225521

raksasari.desaku@gmail.com

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Mengenalkan Main Tradisional: Inovasi Desa Raksasari dalam Menggeser Fokus Anak dari Handphone

Gambar Main Tradisional

Mengenalkan Main Tradisional: Inovasi Desa Raksasari dalam Menggeser Fokus Anak dari Handphone

Handphone menjadi salah satu gadget yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang memiliki handphone dan menggunakannya untuk berbagai kegiatan, termasuk anak-anak. Namun, fokus yang terlalu besar pada handphone dapat menghambat perkembangan anak dalam bermain dan belajar.

Di tengah glorifikasi teknologi, Desa Raksasari di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya menciptakan inovasi yang mengagumkan. Desa yang terletak di dataran tinggi ini memiliki kepala desa bernama Bapak Bambang yang berusaha mengalihkan fokus anak-anak dari handphone dengan menggagas program “Mengenalkan Main Tradisional”.

Inovasi Desa Raksasari ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali permainan tradisional yang hampir punah. Dengan program ini, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai jenis main tradisional seperti engklek, gobak sodor, dan egrang. Selain itu, mereka juga belajar membuat permainan tradisional menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar desa.

Bapak Bambang menyadari bahwa main tradisional tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Dalam permainan tradisional, anak-anak diajak untuk berinteraksi langsung dengan teman-teman mereka, memperkuat hubungan sosial, melatih keterampilan motorik, serta meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka.

Tidak hanya itu, dengan mengenal main tradisional, anak-anak juga diajak untuk mengenali budaya dan tradisi yang ada di desa mereka. Mereka belajar menghargai warisan nenek moyang, dan menjadi generasi yang tetap mencintai dan melestarikan budaya lokal.

Program “Mengenalkan Main Tradisional” ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Raksasari. Banyak orang tua yang mendukung inovasi ini karena melihat perkembangan yang signifikan pada anak-anak mereka. Mereka melihat bahwa anak-anak menjadi lebih aktif, kreatif, dan memiliki kemampuan sosial yang baik.

Selain itu, program ini juga dilihat sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada handphone dan teknologi. Dengan waktu yang dihabiskan untuk bermain main tradisional, anak-anak semakin jarang menggunakan handphone mereka dan lebih menghargai interaksi langsung dengan teman-teman mereka.

Desa Raksasari memang melakukan inovasi yang luar biasa dalam menggeser fokus anak-anak dari handphone. Dengan program “Mengenalkan Main Tradisional”, mereka berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak secara holistik, baik fisik maupun mental.

Keberhasilan Desa Raksasari menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengadopsi inovasi serupa. Dengan menghidupkan kembali main tradisional, kita tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Mari bersama-sama mengenalkan main tradisional pada anak-anak kita dan membantu mereka menjauhkan diri dari ketergantungan pada handphone. Dengan demikian, kita akan menciptakan generasi yang kuat, kreatif, dan mencintai warisan budaya kita.

Mengenalkan Main Tradisional: Inovasi Desa Raksasari Dalam Menggeser Fokus Anak Dari Handphone

0 Komentar

Baca artikel lainnya